Maulid Kebangsaan
15.35.00
Selasa,
22 Januari 2012
Semarang
– Dengan membawa amanat dari Ro’is Am Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabaroh
An Nahdliyyah (JATMAN), Maulana Alhabib M Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya
sangat antusias sekali terhadap program sinergitas antara Matan dengan Pangdam
IV Diponegoro. Selanjutnya, Selasa siang tepatnya pukul 13.00 rombongan Matan
yang terdiri dari DR. H Hamdani Mu’in, M.Ag, Dedi Rosyadi S.Sos, Kholid
Abdillah, Asep Dzulfikar, Alek Fauzan, M Thoriq Husen, dan Abdul Ghofur menuju
ke Kapolda Jateng untuk audiensi dan menjalin kerjasama.
Dalam
audiensi tersebut, ketua umum PP Matan menyampaikan beberapa poin penting
kepada Kapolda Jateng berkaitan dengan pentingnya
sinergitas antara mahasiswa dan Polri perlu diwujudkan. Dalam kunjungan
tersebut, Matan juga menyampaikan perihal kerjasama dengan Pangdam IV
Diponegoro kepada Polda Jateng tentang Maulid
Kebangsaan.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo pun menyambut
Matan dengan tangan terbuka, berkaitan perlunya sinergitas antara Polri dan
Mahasiswa untuk menuju Indonesia jaya. Tak hanya itu, dalam kerja sama
peringatan Maulid Nabi yang akan digelar dalam waktu dekat ini Kapolda Jateng
juga memberikan arahan kepada Matan untuk teknis acara tersebut tidak perlu
kami dikte, dan kami akan selalu mengawal.
Bedah Buku
“Secercah Tinta” di UMK
Rabu, 23 Januari 2012. Merupakan langkah awal munculnya
embrio-embrio Matan di Kampus Universitas Muria Kudus. Pukul 10.15 Wib, KH. Drs
M Masroni (Sekjend JATMAN), bersama DR. H Hamdani Mu’in, M.Ag, Kholid Abdullah,
Dedi Rosyadi, S.Sos dan M Thoriq Husen tiba.
Sebagai manusia, makhluk yang hidup di muka bumi perlu kiranya
untuk mengetahui tujuan hidupnya. Setiap manusia, dalam hidupnya mesti dipenuhi
dengan rintangan. Ia menyontohkan para nabi dan auliya yang semasa hidupnya
selalu dilingkupi dengan pelbagai tantangan. Apalagi bagi mahasiswa yang hendak
meggapai cita-cita juga tidak lepas dari rintangan dan tantangan. Karenanya
hambatan yang muncul perlu dihadapi, ujar Drs KH Masroni (Sekjend Jam’iyyah
Ahlith Thariqah Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah).
Sementara itu, Dr. H Hamdani Muin M.Ag ketua Mahasiswa Ahlith
Thariqah An-Nahdliyyah (Matan) Indonesia mengemukakan manusia jelas-jelas
adalah abdullah, hamba Allah. Meski demikian tidak sedikit manusia yang tidak
sadar kalau dirinya adalah manusia.
Kyai Masroni juga menyampaikan, begitu pentingnya thariqah sejak
dini. Seorang mahasiswa ketika dalam skripsi tentunya membutuhkan seorang
pembimbing agar ia bisa lulus dan menjadi sarjana, begitu juga dengan seorang
hamba yang ingin mendapatnya ridlonya Allah di akhirat kelak pastinya harus ada
guru(Mursyid) agar sang hamba tersebut tidak salah jalan.
Di penghujung acara, Al Faqir Mawahib cs (PC Matan Kudus) yang
sejak awal dg khidmat mengikuti acara bedah buku, bersilaturrahim kepada Sekjend
Thariqah dan Ketum Matan Nasional. Sebelum pamit untuk kembali ke semarang, ada
beberapa pesan penting yang di amantkan kepada PC Matan Kudus. Diantaranya, untuk
segera menggarap Matan di Kampus UMK. Semangat, dan maju terus, ujar Kyai
Masroni.
Rapat
Teknis di Pangdam IV Diponegoro
Pukul
13.50 Wib, Senyum ramah Kodam IV Diponegoro menyambut kedatangan kami, disana
kami sudah ditunggu diantaranya dari Pangdam, Kapolda, Akpol, dan Akmil guna
membicarakan teknis acara maulid kebangsaan. 2,5 jam rapat akhirnya,
kesepakatan bersama telah tercapai bahwa Matan, bersama Pangdam, Kapolda
Jateng, Akpol, dan Akmil akan menyelenggarakan maulid kebangsaan pada 06
februari 2012 di Akademi Kepolisian(Akpol).
Dalam
waktu dekat, PP Matan akan merapat ke pekalongan untuk melaporkan hasil dan
meminta arahan serta memohon kepada beliau Maulana Al Habib M Luthfi bin Ali
bin Hasyim bin Yahya (Ro’is Am JATMAN ) untuk memberikan Mauidloh Kebangsaan di
acara tersebut.
0 komentar